Sunburn

Mengenal Sejarah Dari Permainan Craps

Baik saat mendatangi kasino darat maupun mengakses 966ace kasino online, Anda akan disuguhkan dengan berbagai jenis permainan berbeda. Namun, dari sekian banyak permainan yang ada, Craps termasuk salah satu permainan terpopuler karena sangat mudah dimainkan oleh para pemula. Selain itu, permainan ini pun telah terbukti dapat menghadiahkan kemenangan besar.

Jika Anda belum pernah mendengar Craps sebelumnya, pada dasarnya merupakan permainan yang dimainkan dengan dadu di mana para pemain bertaruh pada hasil lemparan, atau serangkaian lemparan dari sepasang dadu di atas meja. Nantinya, para pemain dapat mempertaruhkan uang satu sama lain atau melawan bank bankir. 

Karena hanya membutuhkan sedikit peralatan, Craps dapat dimainkan dalam suasana informal. Namun, kali ini kami tak akan mengajak Anda untuk memahami panduan permainan melainkan sejarah singkat mengenai Craps hingga akhirnya sangat populer seperti sekarang dan hampir terdapat di seluruh agen kasino darat maupun online.

Nah, untuk mengetahui sejarah mengenai permainan Craps, maka simak terus penjelasannya melalui artikel yang ada di bawah ini! 

Asal Usul Permainan Craps

Sebagian besar percaya bahwa permainan dadu modern ini diturunkan dari permainan lain yang disebut Hazard. Hazard diciptakan oleh seorang bangsawan Inggris bernama Sir Williams dari Tyre. Dia dan para kesatria saat itu menghibur diri mereka sendiri dengan permainan selama Perang Salib. Nama tersebut berasal dari pertempuran memperebutkan sebuah kastil pada tahun 1125 M. 

Para prajurit harus menunggu untuk menyerang kastil Hazarth dan memainkan permainan tersebut untuk menghabiskan waktu. Di beberapa titik, nama kastil “Hazarth” berubah menjadi nama permainan kartu “hazard”. Bentuk craps yang lebih sederhana sebelumnya juga dapat ditemukan dalam sejarah Kekaisaran Romawi. 

Tentara Romawi akan mengambil buku-buku dari jari babi dan mencukurnya menjadi bentuk dadu dan melemparkannya ke dalam perisai yang terbalik di tanah. Legenda mengatakan, tentara Romawi menemukan permainan dadu menggunakan tulang jari babi sebagai dadu dan perisai baju besi mereka sebagai meja. Sedikit maju sedikit, game “Hazard” ini menjadi sangat populer selama abad ke-17. Karena hanya membutuhkan sedikit peralatan yang dapat dimainkan dalam suasana informal. 

Hal ini diyakini di mana “Craps” yang ditemukan sebagai bagian dari permainan yang mengacu pada gaya asli permainan oleh orang-orang yang berjongkok di atas lantai atau trotoar. Apa yang kemudian menjadi versi dibawa ke New Orleans oleh Bernard Xavier Philippe de Marigny de Mandeville, seorang penjudi kaya dan politisi keturunan dari pemilik tanah kolonial Louisiana. 

Penyebaran Craps Pada Abad Pertengahan

Hazard menjadi salah satu permainan paling populer di kalangan Inggris sepanjang Abad Pertengahan. Hal ini bahkan direferensikan oleh Geoffrey Chaucer dalam karyanya yang paling terkenal berjudul “The Canterbury Tales” yang menyebutkan soal rekreasi populer dan aktivitas sosial di Abad Pertengahan, jadi ini adalah bukti lebih lanjut dari popularitas permainan di periode ini.  

Hazard menjadi permainan utama di rumah judi terbaik di seluruh Inggris pada akhir abad ke-17 dan awal abad ke-18. Para bangsawan dan bangsawan Inggris termasuk di antara para pemain yang paling bersemangat dan menyelenggarakan permainan dadu menjadi acara sosial dalam skala besar. Taruhan taruhan tinggi di antara bangsawan adalah hal biasa dan karena mereka semua sangat kaya, hanya ada sedikit kekhawatiran akan kerugian besar. 

Pada akhirnya, permainan ini pun terus mengalami perkembangan dan terus tersebar ke seluruh dunia. Jika sebelumnya Anda dapat menemukan Craps di pusat perjudian darat, kini Anda pun bisa memainkannya secara online sehingga prosesnya semakin mudah. Melalui artikel di atas, apakah Anda tertarik untuk memasang taruhan pada permainan Craps?